Kamis, 21 Januari 2016

KEBAYA

a
Indonesia Traditional ‘’Kebaya”

In many parts of Indonesia,the kebaya is seen as a strong nationalistic symbol and has been strongly supported as a symbol of identity for Indonesian women by prominent figures throughout the nation’s history.
Recently,this traditional dress has become recognized internationally as it is used as the uniform for flight attendance(stewardesses) on Singapore Airlines,Malaysia Airlines and Garuda Indonesia.
In current situation, people believe that progress and deterioration of a nation is determined by the intelligence of identity or a pride. A big nation is a nation that have a high intelligence of identity, and so is the opposite. Kebaya is one of the nationalistic symbol and has been strongly supported as a symbol of identity for Indonesian women. A kebaya is a traditional blouse-dress combination that originates from Indonesia and is worn by women in Indonesia, Malaysia, Singapore, Burma, southern Thailand, Cambodia, and the southern part of the Philippines. As Indonesian young generation, we are glad that Kebaya has become recognized internationally recently. Massive thanks to all the fabulous designer out there that has been successful to create an innovation for kebaya with their magic touch. Previously, kebaya did not get enough appreciation because most people think that this traditional blouse-dress looks kinda old-fashioned. But nowadays, we often see this modern kebaya worn by the majority of Indonesian women including teenagers when they’re attending several formal occasions. Even now, kebaya has become clothing products which are sought and be produced massively and subsequently sold with affordable price in traditional markets. It means that this modern kebaya has managed to draw people’s attraction  and successfully gain a huge appreciation from society out there. And not only that, kebaya is now also being the uniform for flight attendance on Singapore Airlines, Malaysia Airlines and others. It means that this modern kebaya is quite well known and being respected by another countries. Because of the hardwork of the designers kebaya is no longer only be a national identity but had to turn it into a fashion item that is eagerly awaited for its new models. With modern label, kebaya appears with various modifications. Some are combined with other traditional fashion models, there is a short-sleeved, some are given embroidery diverse forms, as well as using various types of clothing materials. Unlike many traditional kebaya which is using brocade material, the latest modern kebaya is using cotton, chiffon, tule, and other materials. But not all designers agree with the change in the trend of modern culture. Some well-known fashion designer considers the current trends of modern kebaya has strayed too far from the traditional grip. Designers Edward Hutabarat mentioned that  kebaya characteristic lies precisely in its simplicity. Kebaya didn’t need to be modified with various type of modifications or ornate by too many sequins. Kebaya should be modernized but still have to reflect the simplicity because this simplicity reflects the intelligence identity of Indonesia.


However in the end,we should proud to wear kebaya,because kebaya has been recognized by foreign as a beautiful and unique dress women.Give some modern touch is a good idea,it can make kebaya doesn’t seems old-fashioned.But use too many modern touch can give negative side,like the originality of kebaya can be lost.We know means half of Indonesia is lost too.So,as a young generations we have to preserve kebaya in any kind of situation,in traditional side and modern side,we must still proud of kebaya.

Sabtu, 16 Januari 2016

MABERA




PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAAN
PRODUK KOSMETIK
“MASKER BERAS MERAH (MABERA)”


X MIA 3
1.     Andi Muhammad Ikhsan
           NIS. 1858
2.     Aqilah Zuhratunnisa
           NIS. 1868
3.     Kinanti Putri Utomo
           NIS.1963

                 SMA NEGERI 10 SAMARINDA






KATA PENGANTAR
            Segala puji dan syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT atas semua nikmat yang telah diberikan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini.
            Sholawat serta salam senantiasa penulis haturkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari jaman kegelapan menuju jaman yang terang benderang seperti saat ini.
            Makalah ini dapat terselesaikan atas bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis banyak berterima kasih kepada:
1.      Bapak Armin S.Pd, M.Pd., selaku kepala SMA Negeri 10 Samarinda.
2.      Ibu Watini, selaku pembimbing dalam proses pembuatan produk mabera ini.
3.      Bapak Surtiyo Utomo M.Or., selaku wali kelas X MIPA 3.
4.      Teman-teman anggota kelompok, Andi M. Ikhsan, Aqilah Zuhratunnisa dan Kinanti Putri Utomo yang telah meluangkan waktunya dan bisa bekerjasama dalam penyelesaian produk kosmetik mabera ini.
Sebaik mungkin usaha penulis membuat makalah ini, masih terdapat banyak kekurangan di dalamnya. Oleh karena itu, penulis masih memerlukan kritik dan saran agar makalah ini bisa lebih baik lagi.


                                                Samarinda, 26 April 2015


                        Penulis


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................. i
DAFTAR ISI.......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN                                                                                      
1.1.Latar Belakang................................................................................... 1
1.2.Tujuan................................................................................................. 2
                    Manfaat............................................................................................... 2
BAB II CARA KERJA
              2.1. Alat dan Bahan................................................................................... 3
              2.2.Langkah - langkah.............................................................................. 3
              2.3.Kendala............................................................................................... 3
              2.4. Waktu dan Tempat............................................................................. 4
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN
              3.1. Hasil................................................................................................... 5
              3.2. Pembahasan....................................................................................... 5
BAB IV PENUTUP
              4.1Kesimpulan.......................................................................................... 6
              4.2. Saran.................................................................................................. 6
DAFTARPUSTAKA............................................................................................... 7
LAMPIRAN............................................................................................................ 8









BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kondisi ekonomi di jaman sekarang sedang dalam keadaan krisis ekonomi, krisis ekonomi yang sedang terjadi pada saat ini sangat berpengaruh pada segi kehidupan ekonomi masyarakat, sehingga masyarakat sangat kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, sehingga mengakibatkan rendahnya kehidupan ekonomi masyarakat dan itu sangat memprihatinkan. Selain itu dimana produksi perusahaan - perusahaan besar pun ikut menurun, banyak pula perusahaan - perusahaan yang berhenti berproduksi karena perusahaan tersebut juga tidak bisa lagi memproduksi dalam jumlah besar dan perusahaan banyak yang mengalami gulung tikar atau kebangkrutan sehingga mengakibatkan penghentian karyawan - karyawan atau yang lazim disebut PHK (pemutusan hubungan kerja) sehingga menambah angka pengangguran dimana - mana semakin banyak.
Mengingat pentingnya perubahan ekonomi masyarakat di jaman sekarang ini, maka masyaraka di tuntut agar lebih semangat dan berusaha lagi untuk mencapai suatu pekerjaan dan mengalami perubahan yang lebih baik demi memenuhi kehidupan sendiri, keluarga, maupun untuk membantu orang lain yang mengalami kesusahan. Bukan hanya faktor tersebut saja melainkan juga masyarakat sekarang ini harus lebih kreatif lagi dalam mencari pekerjaan.
Saat ini bisnis kosmetik sangat banyak di pasaran dan kemungkinan besar dapat meraup banyak keuntungan karena kaum hawa banyak yang menggunakan kosmetik. Namun dewasa ini terjadi penyalahgunaan bahan-bahan kimia untuk pembuatan kosmetik.
Oleh karena itu,sebaiknya para konsumen lebih berhati-hati dalam memilih bahan-bahan kosmetik.Sebagai siswa dan siswi SMAN 10 Samarinda harus memiliki jiwa kewirausahaan yang tinggi  dan juga memberikan manfaat bagi orang  banyak.Dan salah satu contohnya adalah kosmetik dari bahan nabati,dengan berbahan dasar beras merah.Selain itu beras merah juga mengandung selenium yang dipercaya bisa mencegah proses penuaan.

1.2 Tujuan
1        Mengerjakan projek di bidang kewirausahaan;
2        Melatih jiwa wirausaha dalam pembuatan produk kosmetik;
3        Agar konsumen lebih berhati-hati dalam pemakaian kosmetik;
4        Supaya kita tahu cara merawat kulit dengan baik;
5        Agar kita tahu mengenai kulit sensitif dan penyebab sensitif; dan
6        Supaya kita tahu produk kosmetik yang cocok untuk jenis kulit.
1.3 Manfaat
1        Dapat bertanggungjawab terhadap projek kewirausahaan;
2        Dapat mengembangkan jiwa wirausahawan;
3        Membuat konsumen lebih berhati-hati dalam memakai kosmetik;
4        Dapat merawat kulit konsumen;
5        Mengetahui tentang kulit sensitif; dan
6        Dapat mengetahui produk kosmetik yang sesuai dengan jens kulit.









BAB II
CARA KERJA

2.1. Alat dan Bahan:
1        Beras merah;
2        Blender;
3        Ayak atau penyaring; dan
4        Wadah.
2.2. Langkah-langkah (prosedur)
Proses pembuatan MaBeRa:
1        Buka bungkus beras merah dan ambil beras secukupnya
2        Lalu masukkan beras merah ke dalam blender untuk dihaluskan.
3        Setelah di blender sampai halus, disimpan dalam suatu wadah;
4        Kemudian ayak atau saring beras merah yang telah dihaluskan;
5        Setelah benar-benar halus maka produk MaBeRa siap dipakai.

Proses pengaplikasian produk:
1        Masukkan 1 sendok teh MaBeRa ke dalam wadah;
2        Setelah itu anda dapat menambahkan beberapa bahan alami ke dalam produk MaBeRa sesuai selera dan kebutuhan kulit anda;
3        Oleskan MaBeRa secara merata pada bagian kulit wajah dan leher anda; dan
4        Tunggu hingga masker kering lalu bilas dengan air hangat.

2.3. Kendala:
1        Kurangnya waktu untuk mengerjakan projek kosmetik;
2        Kesulitan dalam menentukan pengemasan produk; Dan
3        Kurangnya komunikasi dalam pengerjaan produk ini.

2.4. Waktu dan Tempat :
1        Pada tanggal 13 Maret 2015 pukul 14.00 WITA. Di jalan P. Antasari Gang Mawar RT.41 No. 29A Samarinda


























BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1. Hasil
Hasil dari produk kosmetik ini adalah masker yang bernama MaBeRa. Dibuat dari bahan alami beras merah yang sangat bermanfaat bagi kulit wajah.

3.2 Pembahasan
Telah dilakukan beberapa percobaan dalam membuat produk kosmetik ini pada tanggal 13 Maret 2015 di rumah yang beralamatkan jalan pangeran antasari gang mawar RT.41 No. 29A Samarinda. Yang akhirnya dapat dihasilkan suatu produk perawatan wajah yaitu masker yang bernama MaBeRa singkatan dari masker beras merah. Masker ini terbuat dari bahan 100% alami yaitu beras merah asli yang telah dihaluskan. Masker ini sangat bermanfaat dalam menjaga kelembaban kulit wajah dan menjaga kekencangan kulit.
Harga masker beras merah ini pun sangat pas di kantong masyarakat manapun, meskipun harga beras merah lebih tinggi dari harga beras biasa tetapi manfaatnya dan kualitas maker beras merah ini tetap sangat baik. Dan tetap memberikan keuntungan bagi produsen dalam memproduksi MaBeRa.
Untuk penggunaan MaBeRa sangatlah mudah. Terutama bagi wanita yang sangat sibuk di zaman modern ini. Yang perlu dilakuukan hanya mengambil bubuk MaBeRa secukupnya yaitu 2 sdt, campurkan dengan air dan aplikasikan pada wajah. Juga dapat menambahkan bahan alami lainnya yang sesuai dengan kebutuhan kulit wajah. Gunakan secara rutin dua kali seminggu untuk hasil yang maksimal.





BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan produk yang telah dijelaskan diatas dapat disimpulkan MaBeRa merupakan masker beras merah almi yang sangat bermanfaat unuk menjaga kelembaban kulit dan menjaga kekencangan kulit wajah anda. Sangat aman digunakan oleh siapapun dan dari kalangan manapun. Bahkan meskipun harga beras merah lebih tinggi dari harga beras biasa tetapi masker ini memiliki harga yang pas di kantong masyarakat dan tetap berkualitas.

4.2 Saran
Karena produk ini terbuat dari beras merah yang dihaluskan tentu sangat mudah untuk ditiru oleh orang lain. Oleh karena itu sangat dibutuhkan saran agar produk ini dapat lebih berinovasi lagi. Selain itu sangat disarankan agar produk MaBeRa ini dapat memiliki kemasan yang lebih menarik minat pembeli. Juga memiliki pewangi agar pengguna merasa lebih nyaman dalam menggunakan produk ini dan agar tidak mudah ditiru MaBeRa dapat menambahkan bahan alami lainnya dalam produk ini, sehingga meningkatkan manfaatnya dalam merawat kulit.













DAFTAR PUSTAKA



















LAMPIRAN

                        
                       

                              

MAKALAH TEKS ANEKDOT

MAKALAH BAHASA INDONESIA
“TEKS ANEKDOT”




 








ANDI MUHAMMAD IKHSAN
NIS. 1858

X MIA-3






SMA NEGERI 10 SAMARINDA
2014

I.                  Kata Pengantar




Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh.
Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga Saya  dalam keadaan sehat walafiat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Saya juga panjatkan kehadirat Allah SWT, karena hanya dengan keridhoannya makalah dengan judul “Anekdot” ini dapat terselesaikan.Makalah ini menjelaskan tentang cerita anekdot beserta pengertian dan unsur-unsurnya.
Harapan Saya, makalah ini dapat di mengerti dan di pahami oleh bapak guru dan teman-teman yang membacanya sehingga dapat memberi kontribusi yang bermanfaat bagi kita semua.
Sebelumnya Saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenaan dan Saya memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan,Saya terima dengan senang hati dan kami ucapkan terima kasih.Wassalammualakum warohmatullohi wabarokatuh..
Samarinda, 20 Februari 2015

Andi Muhammad Ikhsan
NIS. 1858
 

 


II.               Daftar Isi







Bab 1
Pendahuluan

Screenshot_2015-02-16-20-40-35.jpgPengertian Teks Anekdot

Teks anekdot adalah sebuah cerita singkat yang lucu dan menghibur yang mungkin merupakan pengalaman dari seseorang. Teks Anekdot bertujuan untung menghibur pembacanya. Teks Anekdot tidak hanya berisi tentang peristiwa – peristiwa menarik, konyol dan menjengkelkan, melainkan juga berisi tentang ungkapan suatu kebenaran yang lebih umum.

Contoh teks Anekdot


Hukuman untuk Pencuri ikan
Sesudah di adili di pengadilan, seorang napi muda akhirnya djebloskan ke dalam penjara. Hari pertama, napi kawakan menanyanya: "Umurmu masih muda begini kok sudah masuk penjara, kejahatan apa gerangan yang telah kamu lakukan?“
            "Mencuri ikan", jawab napi muda itu dengan singkat.
Napi kawakan: "Kamu divonis berapa tahun?“
            "Aku divonis hukuman seumur hidup dengan masa percobaan 2 tahun.“
            Dengan rasa takjub napi kawakan itu menanya lebih jauh: "Mencuri ikan tak sampai dihukum seberat ini, masakan ikan yang kamu curi itu ikan paus?“
            Napi muda: "Aku hanya membom ikan di dalam waduk, dengan sebuah detonator tenggelam, kemudian 3 ekor ikan mengambang di permukaan air..."
Napi kawakan: "Ini kan termasuk kasus biasa, paling-paling kamu ditahan 2 hari saja.“
            Napi muda: "Inti persoalannya ialah, tak lama kemudian mengapung pula mayat beberapa orang penyelam...“
Napi kawakan: “ hahaha, pantas saja kamu masuk penjara, ternyata yang kamu bom tidak cuma ikan saja, melainkan manusia juga ikut terkena bom tersebut .’’
            Dan akhirnya napi kawakan tercengang dan tertawa akan penjelasan napi muda tersebut. Situasi  kembali normal dan mereka bersama-sama berbincang-bincang dalam penjara.




Bab 2
Penjelasan

Pengertian Teks Anekdot

Anekdot merupakan cerita yang singkat, lucu dan menarik, yang mungkin menggambarkan atau orang sebenarnya.sedangkan menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) diterangkan bahwa anekdot adalah cerita singkat yang menarik, karena lucu dan mengesankan. Biasanya berkisar pada orang-orang penting berdasarkan kejadian yang sebenarnya. Dengan format yang singkat dan pendek, sebuah anekdot memiliki sifat yang sangat lentur dan liat, yang membuatnya memiliki banyak pembacaan. Meskipun tujuan anekdot adalah untuk menghibur, tetapi ada maksud tersembunyi dari penulisnya.

Bentuk Anekdot

Anekdot memiliki bentuk, anatara lain:
a.       Tulisan
1)      Monolog
2)      Dialog
3)      Prosa
4)      Cerita
5)      Puisi
6)      Pantun
b.      Lisan
1)      Lagu
2)      Puisi

Isi Teks Anekdot

Anekdot memiliki isi, antara lain:
a.       Sindiran yang ditujukan kepada orang-orang tertentu
b.      Humor
c.       Cerita lucu

Ciri-ciri Teks Anekdot

Teks anekdot memiliki ciri-ciri, antara lain:
a.       Menarik karena lucu;
b.      Ada sindirannya;
c.       Ada objeknya;
d.      Memiliki tujuan tertentu;
e.       Bersifat mengkritik.
Sekedar tambahan saja, Kaidah anekdot yaitu berupa lelucon ataupun cerita menggelitikdi dalamnya terkandung kebenaran tertentu yang bisa menjadi bahan pelajaran bagi khalayak ramai.

Jenis – jenis Teks Anekdot

Jenis-jenis Teks Anekdot ada 2 macam yaitu lisan dan teks.
Contohnya:
KUDIS                  : KUrang DISiplin
ASMA                   : ASal Mengisi Absen
TBC                       : Tidak Bisa Computer
KRAM                  : Kurang teRAMpil
ASAM URAT       : Asal SAMpai Kantor, terus URing-uringan Atau Tidur.
GINJAL                : Gaji Ingin Naik tapi kerJAnya Lambat
PUCAT                 : PUlang CePAT
KUHP                   : Kasih Uang Habis Perkara

Pengemis & Manager
(Anekdot dari sumber Anonim)

Manager   : “Pak, capek ya habis ngemis? Laper ya pak?”
Pengemis   : “Biasa aja tuh, hari ini saya udah makan 3x kok.”
Manager   : “Loh??? uangnya cuman buat makan bapak doank? Anak dan istri di               rumah makan apa?”
Pengemis   : “Kayak orang susah aja! Tadi pagi saya sekeluarga habis ngerayain ultah           anak saya yang kelima di Mc Donald bareng guru-guru dan teman-                  teman  sekolahnya. Siang ini istri dan anak saya barusan BBM saya,       mereka lagi makan di Pizza HUT tau!”
Manager sampai kebingungan dan berkata : “Emank bapak ngemis 1 hari dapet   berapa?”
Pengemis   : “Nih ya... Saya kasih tau. Saya ngemis dari jam 07.00-17.00. Lampu               merah atau hijau waktunya 60 detik. Setiap 60 detik paling nggak saya           bisa dapet Rp 2.000. 1  jam = 60 kali lampu merah Hijau, berarti 60 x         2.000 = 120.000 /jam 1 hari saya kerja 10 jam, 1 jam buat istirahat jadi 9     jam. 9 jam x 120.000 = 1.080.000/hari. 1 bulan  saya kerja 26 hari.26 hari     x 1.080.000 = 28.080.000/bulan”
Manager sampai kaget dan bengong mendengar cerita pengemis itu
Pengemis   : “Emang mas jadi manager, gaji per bulannya berapa?”
Manager   : “Rp. 6.000.000 “
Pengemis   : “Ijasah?”
Manager   : “S-2”

Struktur Teks Anekdot

Teks Anekdot memiliki 5 struktur, diantaranya:
1.      Abstraksi, adalah bagian awal paragraf yang berfungsi memberikan gambaran tentang isi teks. Biasanya menunjukkan hak yang unik
2.      Orientasi, adalah bagian yang menunjukkan awal cerita atau latar belakang peristiwa itu terjadi
3.      Krisis, adalah bagian dimana hal yang menarik ataupun hal yang tidak biasa terjadi pada tokoh cerita
4.      Reaksi, adalah bagian bagaimana cara penulis atau tokoh cerita menyelesaikan masalah pada bagian krisis
5.      Koda, adalah bagian dari akhir cerita. Bagian ini dapat berisi kesimpilan mengenai kejadian yang terjadi pada tokoh cerita

Kata Kunci

1.      Abstraksi  : Pembukaan/gambaran umum
2.      Orientasi  : Latar belakang peristiwa
3.      Krisis         : Masalah
4.      Reaksi       : Penyelesaian masalah
5.      Koda          : Kesimpulan

Kaidah Teks Anekdot

Teks anekdot memiliki kaidah antara lain:
a.       Berupa lelucon ataupun cerita menggelitik;
b.      Di dalamnya terkandung kebenaran tertentu yang menjadi bahan pelajaran bagi khalayak.
  1. Menggunakan waktu lampau, seperti : Saya menemukannya semalam.
  2. Menggunakan kata sambung (konjungsi) waktu, seperti : kemudian, stelah itu, dll.
  3. Menggunakan kata kerja, seperti: pergi, tulis, dll. 
  4. Menggunakan kalimat seru.

Ciri-ciri bahasa anekdot

Ciri-ciri teks anekdot, antara lain:
·                     Menggunakan kata konjungsi (kata penghubung)
·                     Menggunakan majas
·                     Memiliki pertanyaan retoris
·                     Menggunakan kata seru
·                     Menggunakan kalimat perintah

Contoh Teks Anekdot beserta Strukturnya

Presiden dan Burung Beo
(Karya Anonim)
Ada dua orang presiden yang terlibat dalam sesi tanya jawab dan suasananya cukup mengherankan.
Presiden 1: “Ada burung Beo yang sudah diajarkan dua bahasa sekaligus, dan burung Beo tadi bisa menirukan dengan bagus, satu bahasa Inggris dan yang ke dua bahasa Rusia. Jadi kalau ditarik kakinya yang kanan, burung Beo akan biacara bahasa Inggris dan kalau ditarik kakinya yang kiri burung Beo akan bicara bahasa Rusia, hebatkan!”
Presiden 2: “Hebat-hebat!”
“Bagaimana kalau kedua kakinya ditarik?” tanya presiden 1.
“Wah pasti burung Beo tadi bisa dua bahasa sekaligus!” jawab presiden 2.
“Salah”.
“Oh mungkin dua bahasa tadi menjadi campur aduk!”.
“Salah”.
“Atau mungkin salah satu katanya akan ketukar, satu bahasa Inggris dan kata kedua bahasa Rusia”.
“Salah”.
“Loh … jadi gimana donk?”.
“Yang jelas kalau kedua kakinya ditarik, burung Beonya akan jatuh dari sarangnya, bego!”.
“Eh jangan main-main ya, gini-gini gua presiden, walau hanya di rumah tangga, masa lu bilang bego!”.
Dan tak lama kemudian pun burung Beo itu menirukan kata-kata tersebut.
“Presiden bego … presiden bego … presiden bego!” suara burung Beo terdengar berulang-ulang.

Struktur

Abstraksi     : Ada dua orang presiden yang terlibat dalam sesi tanya jawab.
Orientasi      :  Suasananya cukup mengherankan.
Krisis           : “Yang jelas kalau kedua kakinya ditarik, burung Beonya akan jatuh dari                      sarangnya, bego!”.
Reaksi          : “Eh jangan main-main ya, gini-gini gua presiden, walau hanya di rumah           tangga, masa lu bilang bego!”.
Koda            :  “Presiden bego … presiden bego … presiden bego!” suara burung Beo                       terdengar berulang-ulang.



LUDAH YANG KERING

Lihatlah!
masih adakah hati yang berisi?
ketika logika sudah berbau terasi
ketika nurani kian ter-erosi..
di kilatan hujan pesona yang tidak kunjung basi

Lihatlah!
Dendang-an birokrat dan wakil berdasi..
penuh kegiatan sinetron mengejar kursi
Ketika tikus sibuk pesta korupsi
kucing justru giat pamer gusi...
terbuai diempuknya jok mercy


Lihatlah!
Gempita riuhnya demokrasi
menumbuhkan nurani yang semakin membesi
saat Rakyat butuh nasi..
namun justru di kremasi

Ah, sudahlah!
ini bukan Demonstrasi. .
ini juga bukan mosi...
ini hanyalah puisi...
dari yang hidup namun sesungguhnya mati!
 Lihatlah!
masih adakah hati yang berisi?
ketika logika sudah berbau terasi
ketika nurani kian ter-erosi..



Bab 3
Penutup


Kesimpulan

·         Anekdot adalah sebuah cerita singkat yang lucu dan menghibur yang mungkin merupakan pengalaman dari seseorang. Teks Anekdot bertujuan untung menghibur pembacanya. Teks Anekdot tidak hanya berisi tentang peristiwa – peristiwa menarik, konyol dan menjengkelkan, melainkan juga berisi tentang ungkapan suatu kebenaran yang lebih umum.
·         Anekdot memiliki ciri khas, ciri kebahasaan, struktur, serta kaidah tersendiri yang akan membuat teks ini berbeda dari teks lainnya. Karena teks ini adalah teks yang lebih mementingkan kritik yang lucu.
·         Anekdot merupakan cerita yang singkat, lucu dan menarik, yang mungkin menggambarkan atau orang sebenarnya.sedangkan menurut KBBI (Kamu Besar Bahasa Indonesia) diterangkan bahwa anekdot adalah cerita singkat yang menarik, karena lucu dan mengesankan. Biasanya berkisar pada orang-orang penting berdasarkan kejadian yang sebenarnya. Dengan format yang singkat dan pendek, sebuah anekdot memiliki sifat yang sangat lentur dan liat, yang membuatnya memiliki banyak pembacaan. Meskipun tujuan anekdot adalah untuk menghibur, tetapi ada maksud tersembunyi dari penulisnya.
·         Struktur:
a.       Abstraksi
b.      Orientasi
c.       Krisis
d.      Reaksi
e.       Koda



III.           Daftar Pustaka

Ari (2014). Kumpulan Cerita Anekdot Singkat dan Lucu Terbaru – Terbaru 2014-sepertinya.com. From http://www.sepertinya.com/kumpulan-cerita-anekdot-singkat-lucu-terbaru.html, 21 Januari 2015
X IPA 6 (2013). X IPA 6 – SMAN 2 TANGERANG SELATAN-ANGKATAN 28: Anekdot (Catata b.ind). From http://ipa6mzr28.blogspot.com/2013/07/anekdot-catatan-bind.html, 21 Januari 2015
Wahyu Agung Sabariman (2014). Pengetian Teks Anekdot, Ciri-ciri, Jenis, Struktur, dan Contohnya | Wahyu Agung Setiawan. From https://sabariman152.wordpress.com/2014/10/16/pengertian-teks-anekdot-ciri-ciri-jenis-struktur-dan-contohnya/, 21 Januari 2015