Senin, 04 Januari 2016

Membantu Korban Kebakaran

Liburan yang berdurasi dua minggu ini memang harus dimanfaatkan dengan kegiatan-kegiatan yang baik dan berguna,kali ini bertemakan kegiatan sosial selama liburan. Kegiatan sosial yang dilakukan adalah membantu korban kebakaran yaitu,dengan memberi beberapa pakaian yang tidak digunakan. Kebakaran terjadi pada hari Selasa,22 desember 2015. Samarinda memang sangat rawan akan kebakaran,dalam sehari bisa terjadi 4-5 kali kebakaran. Contohnya kebakaran yang terjadi di Jalan Dr Soetomo, Gang 7 Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Samarinda Ulu. Kebakaran ini diduga terjadi akibat konsleting listrik pada salah satu rumah warga di jalan Dr.Soetomo Gang.7 Kelurahan Sidodadi RT.39,Kecamatan Samarinda Ulu. Warga yang rumahnya berdekatan dengan sumber kebakaran masih berupaya menyelamatkan barang berharganya.

Menurut salah satu petugas pemadaman kebakaran, Teguh, diperkirakan terdapat sejumlah rumah yang hangus dilahap si jago merah. Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 23.00 Wita ini menghanguskan 8 bangunan. Satu bangunan berupa rumah bangsal dengan 12 petak di dalamnya. Kondisi rumah warga yang terbuat dari kayu membuat api menyebar dengan cepat ke rumah lainnya.
Sementara 6 bangunan lainnya berupa rumah tunggal. Pun, sebuah moshola ikut membara akibat amukan api.Tiga puluh menit kemudian, petugas pemadam kebakaran berhasil menjinakkan api sekitar pukul 00.00 Wita.

            Dalam hal ini saya bersama dengan Ibu saya berkeinginan untuk menjenguk lokasi kejadian, karena letaknya yang sangat strategis di tengah kota. Selain itu, karena ada keluarga saya yang bertempat tinggal di jalan Dr. Soetomo. Setelah tiba di lokasi kejadian,masih banyak sisa puing-puing bangunan yang berserakan. Saya yang melihat lokasi kejadian ikut merasakan kesedihan yang amat mendalam, setelah kejadian itu ibu saya mengusulkan ide untuk membantu korban kebakaran.Saya sangat setuju dengan usulan yang ibu berikan, selain mendapatkan pahala juga mengurangi barang barang yang tidak digunakan lagi di rumah.

            Fasilitas yang digunakan untuk membawa barang-barang tersebut adalah mobil Pick Up merk Mitsubishi, saya beserta keluarga sangat ingin memberikan motivasi dan harapan untuk keluarga yang terkena musibah. Dalam keadaan yang seperti ini,sangat diharuskan untuk selalu berpikiran tenang dan ta'bah menghadapi cobaan. Kami tidak bisa saling menyalahkan pihak-pihak yang terkait dalam insiden ini. Maka dari itu,kami semua bergotong royong dan saling bahu-membahu mengatasi insiden kebakaran tersebut. Masih banyak anak-anak yang kehilangan pakaian sekolah,buku,dan peralatan tulis mereka.Tidak sedikit anak balita berumur sekitar 3 tahun mengalami shock atau trauma akibat kebakaran ini.Sebagai orang tua pasti sangat cemas melihat kondisi anaknya yang mengalami trauma akibat kebakaran, oleh karena itu para anak dan orang tua diberikan pemulihan mental dan sedikit hiburan untuk menenangkan kondisi para anak.


            Saya berharap agar kita selalu berhati-hati dan berantisipasi,dan kita wajib memiliki nomor-nomor penting seperti Pemadam Kebakaran,Polisi,Tim Sar,dan instansi lainnya.Kita tidak akan tahu kapan musibah tersebut akan muncul,namun ada baiknya agar kita selalu siap sedia dalam menghadapi segala musibah yang terjadi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar